Cara Mengatasi Hama tanaman Karet
Jenis Hama Tanaman Karet dan Cara Mengatasi
Cara Mengatasi Hama tanaman Karet Tujuan utama pasaran karet (hevea brasiliensis) indonesia adalah ekspor. Di pasaran internasional (perdagangan bebas) produk karet Indonesia menghadapi persaingan ketat. Dengan pemakaian pupuk organik nasa sudah terbukti dan teruji mampu meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi, dengan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).Selain pupuk organik Nasa terdapat juga pestisida organik nasa yang sudah terbukti manfaatnya mampu mengatasi hama dan penyakit tanaman apapun,salah satunya hama dan penyakit pada tanaman karet.
Cara Mengatasi Hama tanaman Karet Jenis-jenis Hama Tanaman Karet
1. Kutu lak (laccifer greeni Chamberlis) menyerang dan menghisap cair jaringan tanaman karet sehingga ranting-ranting lemah dan menggugurkan daun, terbentuknya jelaga hitam pada permukaan daun dan menghambat fotositesis. Penyebaran kutu lak dilakukan oleh semut. Pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan pestona atau Natural BVR dengan dosis untuk pestona + Aero-810 ( 5 + 1/4 ) tutup /tangki dan bisa juga menggunakan natural BVR + Aero-810 ( 2 sendok makan + 1/4 tutup) /tangki.
2. Kutu Scalle insect (Saissetia nigru) yang menghisap cairan tanaman dan diternakan oleh semut. Pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan pestona atau Aero-810 dengan dosis untuk pestona + Aero-810 ( 5 + 1/4 ) tutup /tangki dan bisa juga menggunakan natural BVR + Aero-810 ( 2 sendok makan + 1/4 tutup) /tangki.
3. Mealy Bugs (Ferrisana Virgata) yang menyerang pucuk daun tanaman mudah dan bagian bawah helaian daun tanaman di pembibitan. Manakalah Planococcuc citri menyerang pucuk-pucuk muda, tanaman melengkung dan daun-daun keriting. Pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan pestona atau Natural BVR dengan dosis untuk pestona + Aero-810 ( 5 + 1/4 ) tutup /tangki semprot dan bisa juga menggunakan natural BVR + Aero-810 ( 2 sendok makan + 1/4 tutup) /tangki semprot.
4. Nacoleia (lamroserna diemenatis) merupakan kutu penyerang daun tanaman.Pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan pestona atau Natural BVR dengan dosis untuk pestona + Aero-810 ( 5 + 1/4 ) tutup /tangki semprot dan bisa juga menggunakan natural BVR + Aero-810 ( 2 sendok makan + 1/4 tutup) /tangki semprot.
5. Tarsonemus translucens (tungau karet) yang menyerang didaerah persemian sehingga bibit gugur pada daun muda. Tungau ini mneghisap cairan sel yang membentuk bintik-bintik kuning pada daun muda. Tindakan kuraktif dilakukan dengan penyemprotan pestona atau Natural BVR dengan dosis untuk pestona + Aero-810 ( 5 + 1/4 ) tutup /tangki semprot dan bisa juga menggunakan natural BVR + Aero-810 ( 2 sendok makan + 1/4 tutup) /tangki semprot.
6. Helotrichia serrata (uret tanah) yang menyebabkan tanaman menjadi layu, berwarna kuning bahkan mati.Untuk mengatasinya jamur tersebut lakukan pemberian Natural Glio+ pupuk kandang dengan dosis 1 kotak Natural glio untuk 50 Kg pupuk kandang,lalu fermentasikan selama 2 minggu dan di anjurkan di pakaikan sebelum tanam dengan ukuran 50 gram/lubang tanam.
7. Belalang (Sexava nigricornis) menyerang tanaman muda dengan memakan daun-daun terutama pada musim kemarau. Pemberantasan dengan menyemprotkan pestona + Aero-810 dengan dosis ( 5 + 1/4 )tutup / tangki semprot.
Demikian artikel tentang Cara Mengatasi Hama tanaman Karet semoga bermanfaat.
Dan jika bermanfaat silahkan bantu share.
Terimakasih.
Order Via Whatsapp/Telp 089670981010
0 Response to "Cara Mengatasi Hama tanaman Karet"
Posting Komentar